Lapisan-lapisan Atmosfer
Ada
lima lapisan atmosfer yang menyelimuti bumi yakni troposfer, stratosfer,
mesosfer, termosfer (ionosfer), dan eksosfer. Lima lapisan atmosfer ini
memiliki ciri-ciri dan fungsi serta jarak yang berbeda antara satu lainnya.
Berikut penjelasannya.
- Troposfer
Manusia
pada lapisan traposfer masih memungkinkan untuk bernapas. Sehingga tidak heran
kita lihat para pendaki gunung masih bisa bertahan pada lapisan ini. Namun bisa
menyebabkan rasa lelah dan keringat dingin.
Fenomena
alam seperti perubahan cuaca dan iklim terjadi pada lapisan ini. Lapisa
troposfer mengandung 2 senyawa kimia, yaitu karbondioksida dan uap air, 2
senyawa ini yang paling banyak ditemukan dibandingkan dengan lapisan lain.
Lapisan
troposfer terletak pada ketinggian 0 sampai 12 kilo meter diatas permukaan
bumi. Troposfer merupakan lapisan paling dasar yang dekat dengan bumi maka dari
troposfer berfungsi menjaga kestabilan udara di bumi.
Lapisan
troposfer
Beberapa
kegunaan dari lapisan ini adalah :
- Munculnya
berbagai fenomena alam
Ada
beberapa fenomena alam yang dapat terjadi pada lapisan troposfer diantaranya
adalah terjadinya angin yang sangat kencang, disusul dengan hujan deras dan
petir yang silih berganti yang dimana awalnya ditandai dengan awan yang tebal.
Manusia pada dasarnya hidup pada lapisan ini.
- Lapisan
pembatas (tropopause)
Setelah
lapisan troposfer, terdapat lapisan penyeimbang yang menghubungkan dengan
lapisan atmosfer dalam tingkat lebih tinggi. Lapisan pembatas atau tropopause
ini termasuk lapisan atmosfer yang dinilai konstan.
Artinya
pada lapisan pembatas ini segala unsur oksigen maupun karbondioksida sudah
tidak ada. Sehingga dengan begitu makhluk hidup termasuk manusia tidak akan
hidup maupun mampu untuk tinggal lama.
- Suhu
Pada Lapisan yang Berbeda-beda
Bentuk
bumi yang bulat menyebabkan tingkat tingginya lapisan juga berbeda beda.
Misalnya seperti jarak permukaan bumi dengan daerah kutub, yakni hanya setinggi
kurang lebih 8 kilo meter dengan suhu kelembaban udara kurang lebih -46⁰
Celcius. Lain lagi di daerah yang beriklim sedang memiliki jarak dengan
troposfer sebesar 11 kilometer dengan suhu -50⁰ celcius. Lain lagi dengan
daerah yang berada di kawasan garis khayal ekuator atau khatulistiwa memiliki
ketinggian sekitar 16 kilometer dengan suhu kurang lebih -50⁰ Celcius.
- Keadaan
Suhu Lapisan Troposfer
Sebagaimana
manfaat dari troposfer adalah menyeimbangkan suhu dan udara, namun pada lapisan
troposfer tidak bisa menyeimbangkan suhu atau temperatur. Maka dari itu kita
saksikan bahwa adanya perbedaan suhu antara tempat satu dengan lainnya.
Contohnya
saja jika kita berada di posisi yang tinggi secara otomatis akan merasakan
temperatur yang dingin, sedangkan kalau kita berada di bawah akan merasa
temperatur yang panas. Perlu diketahui setiap lapisan pada atmosfer mememiliki
sub/bagian lapisan khusus diantaranya:
- Lapisan
dengan jarak 0-1 kilo meter diatas permukaan bumi disebut lapisan planet
air.
- Lapisan
dengan jarak 1 – 8 kilo meter disebut lapisan konveksi (perputaran
udara).
- Lapisan
dengan jarak 8 – 12 kilo meter disebut dengan lapisan tropopause. Pada
lapisan ini udara tidak akan ditemukan.
- Stratosfer
Lapisan
yang bersuhu dingin dan hanya ditempai oleh ozon. Lapisan statosfer berfungsi
sebagai pelindung dari gelombang radiasi ultraviolet yang sangat membahayakan
jika terkena kulit manusia.
Lapisan
stratosfer
Lapisan
ozon akan menipis jika aktifitas di dunia banyak melakukan pengrusakan seperti
penebangan pohon secara massif. Lapisan yang berada di atas sub lapisan
tropopause, troposfer. Beberapa karakteristik lapisan ini adalah:
- Tempat
Lapisan O3 (Ozon)
Banyak
dari kita tidak begitu menyadari bahwa lapisan ozon yang kita kenal merupakan
sub/bagian dari lapisan stratosfer. Lapisan ozon tereltak pada jarak 35
kilometer diatas permukaan bumi. Perbedaan temperatur akan mulai tampak pada
lapisan ini contohnya saja perbedaan tekanan, udara dan suhu. Lapisan ini
mempunyai pengaruh yang sangat penting karena pada lapisan ini cahaya dari
matahari tidak akan langsung masuk permukaan bumi, melainkan akan diserap.
Seperti pada kasus yang ada pada akhir akhir ini sebagai bentuk akibat dari
global warming, bahwa lapisan ozon di khawatirkan bolong. Sinar ultraviolet
yang masuk melalui celah tersebut, mampu meningkatkan resiko kanker kulit serta
penyakit berbahaya lain.
- Lapisan
Pembatas Stratopause
Sama
seperti pada lapisan troposfer, stratosper juga memiliki lapisan pembatas. Pada
lapisan ini suhu relatif stabil, yaotu kisaran suhu 5⁰C. Sub/bagian Stratosfer
adalah sebagai berikut:
- Lapisan
isotherm
- Lapisan
panas
- Lapisan campuran teratas
- Mesosfer
Lapisan
pada ketinggian 50 kilometer sampai dengan 75 kilometer di atas permukaan Bumi.
Lapisan ketiga dari atmosfer ini terjadi penurunan suhu yang cukup signifikan
setiap bertambahnya ketinggian.
Lapisan
mesosfer
Suhu
pada lapisan mesosfer bisa mencapai 0,4°C setiap pada ketinggian 100 meter.
Jika anda bertanya kenapa meteor yang sangat besar dapat hancur sebelum masuk
ke bumi? Alasannya adalah pada lapisan mesosfer setiap benda luar angkasa yang
masuk akan dibakar dan diurai menjadi debu. Karena pada lapisan ini pada
ketinggian terendah mesosfer suhu berkisar 10°C dan jarak tertinggi bersuhu
-120°C.
Mesosfer
memiliki ciri-ciri ketinggian lapisan antara 50 kilometer sampai 75 kilometer.
Dan pada lapisan ini suhu tidak stabil, setiap jarak 100 meter maka suhu akan
berkurang 0,4°C. Apa saja yang menjadi karakteristik lapisan mesosfer? Berikut
penjelasannya:
- Pelindung
Bumi dari Benda Luar Angkasa
Bagaimana
cara lapisan mesosfer melindungi bumi dari luar angkasa? Caranya adalah dengan
memanfaatkan ketidakstabilan suhu pada tiap 100 meter. Sehingga bagi benda luar
angkasa yang hendak masuk akan menjadi hangus dan bahkan menjadi debu sebelum
sampai ke bumi.
- Perubahan
Cuaca dan Suhu
Di
nilai cukup ekstrim keadaan suhu dan cuacanya, yakni berkisar antara 10°C dan
jarak tertinggi bersuhu -120°C.
- Lapisan
Pembatas Mesopause
Sama
seperti 2 lapisan sebelumnya lapisan mesosfer berbatasan langsung dengan
termosfer. Artinya pada lapisan ini sama sekali tidak ada udara. Bagian
mesosfer yang berbatasan langsung dengan termosfer adalah lapisan mesopause
atau bisa juga disebut lapisan peralihan.
- Termosfer
(Ionosfer)
Termosfer
adalah – lapisan dimana terjadinya ionisasi partikel-partikel sehingga akan
memberikan efek pada perambatan atau pemantulan gelombang radio, baik itu
gelombang radio dengan frekuensi rendah maupun tinggi.
Lapisan
termosfer
Lapisan
termosfer terletak pada ketinggian 80 kilometer sampai 100 kilometer. Setelah
adanya lapisan mesosfer, terdapat lapisan yang lebih jauh dari mesosfer.
Tahukah anda tentang aurora? Nah, pada lapisan termosfer aurora dapat
terbentuk. Berikut penjelasannya:
- Muncul
Aurora
Lapisan
termosfer juga disebut dengan ionosfer. Ini disebabkaan adanya proses ionisasi
pada partikel ataupun molekul. Adanya proses ionisasi sehingga mengakibatkan
terjadinya berbagai reaksi penambahan dan pengurangan elektron yang nantinya
akan menghasilkan cahaya berwarna-warni yang indah. Cahaya ini disebut dengan
sebutan aurora.
- Perubahan
Suhu
Perubahan
suhu pada lapisan termosfer adalah berkisar antara 40°C sampai dengan 1232°C.
- Bermuatan
Listrik
Lapisan
ionosfer terjadi banyak sekali proses ionisasi. Hal ini menyebabkan lapisan ini
bermuatan listrik akibat adanya proses dan kegiatan ionisasi.
- Tempat
Pemantulan Gelombang Radio
Banyak
perusahan media televisi maupun radio memanfaat lapisan ini untuk pemantulan
gelombang radio. Pada lapisan ini terpantul gelombang radio panjang maupun
pendek yang mana berada pada sublapisan Kennelly dan Appleton.
Sub/bagian
lapisan ionosfer:
- Lapisan
Kennelly Heavyside atau di kenal dengan lapisan E yang berada pada
ketinggian 100 kilometer sampai dengan 200 kilometer dari permukaan bumi
- Lapisan
Appleton atau biasa di kenal dengan lapisan F yang berada pada jarak 200
kilometer sampai dengan 400 kilometer dari permukaan bumi
- Lapisan
Atom yang berada pada jarak 400 kilometer sampai dengan 800 kilometer
- Eksosfer
Eksosfer
adalah lapisan terakhir yang menyelimuti bumi dengan jarak di atas 800
kilometer sampai dengan 3260 kilo meter. Pada lapisan ini terjadi berbagai
interaksi antara gas yang ada di luar angkasa.
Lapisan
eksosfer
Kekuatan
atau gaya tarik bumi pada lapisan eksosfer rendah karena jaraknya yang cukup
jauh dari permukaan bumi. Inilah sebabnya kenapa pengaruh gaya berat pada
lapisan ini sangat kecil. Karena pada lapisan eksofer mulai terjadinya
interaksi yang sangat keras dengan susunan gas-gas yang ada di luar angkasa.
Sangat
sedikit ditemukan gas pada lapisan eksosfer. Munculnya cahaya redup pada
lapisan ini disebabkan karena unsur hidrogen sangat sedikit. Cahaya redup ini
dikenal dengan cahaya zodiakal dan gegenscherin.
Cahaya
redup yang muncul ini pada dasarnya adalah hasil refleksi dari cahaya matahari
yang mana kemudian dipantulkan oleh partikel debu meteoritik dan tidak
terhitung jumlahnya. Perlu diketahui lapisan eksosfer merupakan lapisan paling
panas daripada 4 lapisan lainnya. Lapisan ini sering disebut pula dengan ruang
antarplanet dan geostasioner. Lapisan ini sangat berbahaya, karena merupakan
tempat terjadi kehancuran meteor dari angkasa luar.
Ciri-ciri
lapisan eksosfer:
- Berada
pada ketinggian antara 500-1000 km
- Suhu
mencapai 2.200 derajat Celcius
- Lapisan
terluar dari atmosfer.