Senin, 10 Mei 2021

πŸ‡²πŸ‡¨πŸ‡²πŸ‡¨ osn geo part 2 πŸ‡΅πŸ‡ΈπŸ‡΅πŸ‡ΈπŸ‡΅πŸ‡ΈπŸ‡΅πŸ‡Έ

Bismillah πŸ—ΊπŸ—ΊπŸŒπŸŒ
11.Jenis tanah pada soal nomor 10 (aluvial) di atas, persebarannya di Indonesia antara lain banyak terdapat di :
a. Jawa bagian selatan  
b. Jawa bagian utara   
c. Sumatera bagian timur

d. Sumatera bagian selatan
e. Papua bagian

12.  Perhatikan gambar berikut ini!
Soal OSK Geografi

Gambar di atas merupakan citra satelit Quickbird yang menunjukkan beberapa objek di permukaan bumi. Objek- objek yang menunjukan sungai, kolam, jalan raya, stadion, dan perumahan berturut-turut ditunjukkan oleh nomor
a.    (1), (2), (3), (4), (5)   
b.    (2), (3), (4), (5), (1)  
c.    (3), (4), (5), (1), (2)
d.    (4), (5), (1), (2), (3)

e.    (5), (1), (2), (3), (4)

Kunci
Dalam soal ini kita diminta menginterpretasi objek pada sebuah citra. Maka berdasarkan panduan 8 unsur spasial citra yaitu rona, tekstur, bentuk, ukuran, bayangan, pola, situs, asosiasi maka akan didapat:

1 = kolam
2 = jalan raya
3 = stadion
4 = perumahan
5 = sungai

13. Salah  satu  model  pengolahan  lahan  untuk  menjaga  kesuburan  lahan  guna  mendukung
konservasi lahan oleh penggunaan komoditi pertanian tunggal adalah:

a. terasering 
b. konturing
c. pergiliran tanaman
d. agroforestry

e. wind breaker

Crop rotation atau pergiliran tanaman adalah salah satu model konservasi tanah yang sering dilakukan pada kegiatna pertanian model monokultur atau pertanian tunggal. Misalnya dalam satu tahun tanam kita bagi atau rotasi. 4 bulan pertama tanam padi, 4 bulan kedua tanam kacang kedelai, 4 bulan ketiga tanam padi lagi. Model seperti ini banyak dilakukan di wilayah Jawa (karena keluarga saya di Jawa petani).

14. Perusakan dalam usaha pertanian sering terjadi dalam sistem perladangan maupun usaha-usaha untuk meningkatkan produksi pertanian sendiri, misalnya pembasmian hama, pemupukan, pemilihan bibit unggul, pembangunan bendungan, dan lain-lain. Sejarah pertanian menunjukan masa ini dimulai pada: 

a.    revolusi pertanian pertama   
b.    revolusi neolitik  
c.    revolusi hijau    

d.    revolusi pertanian kedua
e.    revolusi pertanian berkelanjutan

Kunci
Revolusi hijau adalah perubahan tata laksana pertanian dari model subsiten ke arah industri atau modern. Salah satu teknik yang dikenalkan adalah panca usaha tani yang salah satunya adalah intensifikasi pertanian. Didalamnya terdiri dari pembasmian hama, pemupukan, tata cara pemilihan bibit unggul, pembangunan dam dan lainnya. Tujuannya adalah meningkatkan profuktifitas lahan pertanian.

15. Berikut ini adalah beberapa sistem pertanian di Indonesia, kecuali:
a.    sistem ladang   
b.    sistem sawah   
c.    sistem tegal pekarangan   
d.    sistem pengairan

e.    sistem perkebunan

Kunci
Sejak jaman dahulu masyarakat Indonesia sudah memiliki kebudayaan agraris. Beberapa sistem pertanian yang dilakukan masyarakat Indonesia dikenal ada 5 yaitu bersawah, berladang, bertegal, dan berkebun. Sementara sistem pengairan adalah salah satu pendukung pertanian (teknis pengairan) jadi bukan termasuk sistem pertaniannya. 

Untuk soal no 16-17, perhatikan gambar berikut!
Peta wilayah

16. Gambar diatas menunjukkan lahan yang memiliki elevasi sangat rendah dan posisinya berada di dalam jangkauan pengaruh fluktuasi air laut. Lahan ini akan tergenang pada saat terjadi pasang dan genangan ini tidak dapat terbuang habis pada saat terjadi surut. Hal ini disebabkan oleh sistem drainase yang kurang baik, sehingga air sisa genangan inilah yang menyebabkan terbentuknya rawa-rawa. Lahan ini disebut sebagai ...
a. lahan rawa pasang surut
b. lahan dataran banjir sungai
c. lahan dataran rendah bentukkan laut
d. lahan dataran rendah bentukkan sungai
e. lahan gambut

Kunci
Kamu harus paham tentang pemamahan simbol peta jika gak paham itu paragraf soalnya. Di peta bisa dilihat itu adalah gambar penampang sungai dan dekar muara (laut). Yang warna abu gelap itu adalah laut atau muara sungai. Jadi jawabannya pasi lahan rawa pasang surut karena dipengaruhi kondisi air laut. Di soal terdapat kata "lahan ini akan tergenang saat pasang". Nah ini udah termasuk kata kunci yang mengarah pada rawa pasang surat.

17. Jenis lahan pada soal nomor 16 memiliki sifat lahan yang sangat masam sehingga tidak cocok dikembangkan untu lahan pertanian secara umum. Akant tetapi lahan seperti ini telah dimanfaatkan oleh penduduk untuk tipe pertanian:
a. sawah tadah hujan
b. sawah pasang surut
c. sawah beririgasi alam
d. tegalan
e. tegal pekarangan

Kunci
Tipe pertanian yang sesuai tentunya adalah sawah pasang surut karena lahan disekitarnya dipengaruhi kondisi air laut. Ada macam-macam jenis pertanian di Indonesia yaitu sawah tadah hujan, sawah lebak, sawah irigasi, sawah pasang surut dan pertanian kering macam tegalan dan pekarangan. 

18. Selain jenis lahan yang dimaksud pada no 17, terdapat juga jenis lahan yang memiliki tingkat elevasi cukup tinggi atau berada di atas permukaan air laut. Lokasi lahan ini juga dapat berada di luar jangkauan fluktuasi pasang surut air laut. Saat musim hujan datang, akan tergenang air yang berasal dari limpahan air hujan atau air sungai. Namun pada saat kemarau sebagian lahan akan mengalami kekeringan dan air tergenang yang masih tersisa juga akan membentuk rawa. Tipe pertanian yang bisa dikembangkan pada lahan ini adalah ...
a. sawah irigasi
b. sawah tadah hujan
c. sawah lebak
d. sawah non pasang surut
e. sawah terpadu

Kunci
Sawah yang musim hujan itu basah lalu saat kemarau menyusut membentuk rawa dinamakan sawah lebak. Sawah lebak adalah sawah yang di delta delta sungai yang bersar dan terdapat dikanan kiri tebing sungai. Jadi pahami tentang jenis-jenis lahan pertanian di Indonesia supaya nanti jika ada soal lain gak bingung. Karena jenis lahan pertanian di Indonesia itu banyak.

19. Pola kota yang paling tepat dan optimal untuk bentang alam wilayah datar adalah ...
a. hierarki
b. sektoral
c. pusat ganda
d. pita
e. konsentrik

Kunci
Pola kota akan menyesuaikan terhadap kondisi geografis wilayahnya. Pada wilayah datar kota akan cenderung membentuk konsentrik karena pola penggunaan lahan perkotaan yang berkembang secara konsentris atau melingkar karena perkembangan atau pemekaran dimulai dari pusatnya, kemudian seiring pertambahan penduduk kota meluas ke daerah pinggiran atau menjauhi pusat.

Di Indonesia bisa terlihat pengembangan kota biasa dimulai dengan membangun kutub atau pusat pertumbuhan lalu setelah itu akan menyebar ke pinggiran seperti Jabodetabek.

20. Permukiman perkotaan memiliki karakteristik yang khas. Di bawah ini yang tidak termasuk karakteristik permukiman perkotaan adalah ...
a. guyub
b. kepadatan penduduk tinggi
c. individualistik
d. modern
e. masyarakatnya hterogen

Kunci
Guyub adalah ciri khas masyarakat pedesaan yang sangat erat kekeluargaannya. Lawan guyub adalah patembayan. Patembayan merupakan konsep yang merujuk pada hubungan anggota masyarakat yang memiliki ikatan yang lemah seperti masyarakat kota yang cuek, acuh, individualistis.

0 komentar:

Posting Komentar