Kamis, 07 Januari 2021

Lapisan lapisan bumi

Bumi adalah salah planet anggota tata surya matahari yang berada di galaksi Bimasakti (Milky Way). Berada di urutan ke tiga dari matahari bumi memiliki atribut-atribut yang mendukung terbentuknya kehidupan di dalamnya, mulai dari air, tanah dan udara yang bersahabat bagi makhluk-makhluk yang tinggal di dalamnya.

Planet Bumi yang ditempati oleh bermilyar-milyar manusia dan makhluk hidup lain ini merupakan planet yang bersifat dinamis, artinya selalu mengalami perubahan secara terus-menerus dimulai dari sejarah awal terbentuknya sampai saat ini. Bumi memiliki beberapa lapisan yang memiliki karakteristik berbeda-beda. Lapisan bumi dimulai dari lapisan terluar meliputi kerak bumi (lithosfer), mantel (astenosfer) dan inti bumi (barisfer) yang memiliki inti luar dan inti dalam.

Adapaun penjelasan mengenai lapisan-lapisan tersebut antara lain :

  • Litosfer (Kerak Bumi) adalah lapisan kulit bumi paling luar yang berupa batuan padat. Lithosfer berasal dari dua kata yaitu lithos yang berarti batuan dan sphere yang berarti lapisan. Berdasarkan 2 kata pembentuk tersebut dapat dijelaskan bahwa lithosfer adalah lapisan batuan yang membentuk permukaan bumi yang disebut juga dengan kerak/kulit bumi.

Kerak bumi memiliki ketebalan lapisan yang tidak sama di semua tempat. Tebal kerak bumi di bawah benua mencapai 20 – 70 km, sedangkan kerak bumi di bawah samudera sekitar 7 – 10 km. Kerak bumi disusun oleh 2 lapisan pembentuk yaitu :

    1. Lapisan Sial (Silisium dan Aluminium), berada di bagian atas yang membentuk lapisan kerak benua (continental crust) . Lapisan ini bersifat granitis karena dibentuk oleh oleh batuan penyusun dominan yaitu granit. Lapisan kerak benua ini memiliki massa jenis 2,7 gram/cm3.
    2. Lapisan Sima (Silisium dan Magnesium), berada di bagian bawah yang membentuk lapisan kerak samudera (Oceanic Crust) dengan massa jenis 3,0 gram/cm3. Lapisan ini didominasi oleh materi batuan basalt dengan ketebalan rata-rata 7-10 km (lapisan basaltik)

Lapisan kerak bumi merupakan lapisan yang bersifat keras, padat dan relatif dingin dengan ketebalan mencapai 70 – 100 km yang tersusun oleh batuan beku, sedimen dan metamorf.

  • Lapisan di bawah kerak bumi (lithosfer) adalah lapisan mantel (astenosfer). Lapisan astenosfer ini memiliki ketebalan mencapai 1.200 km dengan massa jenis 5 gram/cm3. Lapisan ini didominasi oleh penyusun utama yang berupa besi dan magnesium yang bersifat panas dan cair.
  • Lapisan Inti Bumi atau Barisfer terdiri atas lapisan inti luar dan inti dalam. Lapisan ini memiliki massa jenis sekitar 15 gram/cm3 dengan materi penyusun terdiri atas besi dan nikel.

Itulah lapisan-lapisan pembentuk bumi dari yang bersifat padat maupun cair, dari yang panas hingga dingin

0 komentar:

Posting Komentar