Jumat, 15 Januari 2021

Pengertian Perairan Darat


Pengertian Perairan Darat

Perairan darat adalah semua bentuk air yang terdapat di daratan. Air dapat berupa benda cair atau benda padat (es dan salju).

Adapun dari keduanya yang banyak dimanfaatkan oleh manusia adalah yang berbentuk benda cair yaitu air. Diantaranya air permukaan, air tanah, sungai, danau, dan sebagian air rawa.

Air di daratan sebagian besar berasal dari curah hujan. Air hujan ini sebagian meresap ke dalam tanah, ada yang mengalir pada permukaan tanah melalui sungai kemudian terus ke laut.

Jenis-Jenis Perairan Darat

1. Air Tanah (Ground Water)

Air tanah adalah massa air yang ada di bawah permukaan tanah. Air tanah pada litosfer kurang dari 0,62 % dari seluruh air yang ada di bumi.

Volume air tanah yang ada di berbagai tempat tidak sama, bergantung kepada persyaratan yang menunjang proses peresapannya.

2. Sungai

Sungai adalah aliran air yang besar dan memanjang yang mengalir secara terus-menerus dari hulu (sumber) menuju hilir (muara). Biasanya sungai memiliki permukaan yang lebih rendah dari pada daratan.

Sungai juga dibedakan menjadi tiga penggolongan yaitu: berdasarkan arah alirannya, berdasarkan sumber aliran, dan berdasarkan kondisi airnya.

  • Berdasarkan Arah Aliran

Berdasarkan arah alirannya sungai dibedakan menjadi 5 jenis yaitu:

a. Sungai Konsekwen, yaitu sungai yang aliran sungainya searah dengam bentuk lerengnya.

b. Sungai Insekwen, jika tadi sungai konsekwen bentuk alirannya mengikuti lereng, sungai insekwen memiliki aliran yang tidak terstruktur.

c. Sungai Subsekwen, yaitu anak sungai yang alirannya sejajar dengan ungai konsekwen.

d. Sungai Obsekwen, yaitu anak sungai dari sungai subsekwen, tetapi memiliki arah yang berlawan dengan sungai konsekwen.

e. Sungai Resekwen, yaitu jenis sungai yang mengalir dari sesuai dengan kemiringan geologis (konsekwen) kemudian tegak lurus dengan kemiringan geologis (subsekwen).

  • Berdasarkan Air

a. Sungai Hujan, yaitu sungai yang airnya berasal dari air hujan, di Indonesia sendiri memiliki banyak sekali sungai hujan. Mengingat Indonesia merupakan wilayah yang memiliki intensitas curah hujan yang tinggi.

b. Sungai Gletser, yaitu sungai yang berasal dari es, sungai ini terdapat di daerah yang ber iklim sub tropis.

c. Sungai Campuran, yaitu sungai yang berasal dari campuran anatara air hujan dan es yang mencair.

  • Berdasarkan Kondisi Air

a. Sungai Episodik, yaitu sungai yang memiliki aliran sungai yang tetap sepanjang tahunnya. Hal ini disebabkan tingginya curah hujan di wiliyah tersebut.

b. Sunngai Periodik, merupakan kebalikan dari sungai episodeik, sungai periodik cenderung memiliki massa air yang tidak tetap.

Jika musim hujan bisa sampai meluap, tetapi ketika datang musim kemarau bisa kekeringan.

3. Danau

Gambar Danau
Danau Toba

Danau merupakan cekungan alami yang terisi air yang terdapat di daratan. Danau dibedakan menjadi 6 jenis yaitu:

  • Danau Tektonik

Danau tektonik merupakan danau yang rerbentuk akibat aktivitas tetktonik, biasanya terjadi karena penurunan lapisan tanah.

Contohnya adalah danau Singkarak (Sumatra), dan Danau Towuti (Sulawesi).

  • Danau Vulkanik

Danau vulkanik merupakan danau yang terbentuk akibat aktivitas vulkanik, bisa saja terjadi karena letusan gunung berapi.

Contohnya adalah Danau Poso di Sulawesi, Danau Kerinci di Sumatra.

  • Danau Tektonik Vulkanik

Danau ini merupakan danau yang terbentuk akibat gabungan dua peristiwa, yaitu peristiwa tektonik dan peristiwa vulkanik.

Contohnya adalah Danau Toba di Sumatra, Danau Batur di Bali, dan Danau Ranu di Sumatra Selatan.

  • Danau Karst

Danau karst merupakan danau yang terbentuk di daerah batuan kapur, yang disebabkan adanya pelarutan batu kapur oleh air hujan.

Ukuran dari danau ini biasanya tidak terlalu besar, Danau tersebut diberi nama lokva.

  • Danau Glasial

Danau Glasial merupakan danau yang terjadi karena adanya erosi glasial pada zaman pencairan es.

Danau ini bisa ditemukan di wilayah yang pernah terimbun es dalam jangka waktu yang lama.

Contohnya adalah The Great Lake di Amerika Utara.

  • Danau Buatan

Danau buatan merupakan danau yang tercipta dari hasil tangan manusia. Danau buatan juga bisa dikenal dengan waduk.

Contohnya adalah waduk Gajah Mungkur, waduk Mrican, Waduk Jatiluhur, dll.

4. Rawa

Rawa (swamp/marsh) adalah tanah basah yang selalu digenangi dengan air secara alami yang disebabkan oleh jeleknya sistem drainase tanah.

Rawa dibekadan menjadi 3 jenis yaitu:

  • Rawa Dataran Rendah

Rawa ini biasanya terjadi di daerah depresi yang membentuk permukaan datar dan cekung.

Air rawa berasal dari air hujan, air tanah dan air sungai yang kaya akan mineral.

  • Rawa Datraran Tinggi

Rawa ini terjadi di dataran yang lebih tinggi dibandingkan dengan daerah sekitarnya yang memiliki bentuk permukaan cekung.

Jika tadi air rawa pada dataran rendah memiliki banyak air, sedangkan untuk rawa dataran tinggi memiliki air tanah yang sangat kurang.

  • Rawa Peralihan

Rawa peralihan ditumbuhi oleh tanaman mesothropic. Sebagian rawa-rawa telah diusahakan untuk dijadikan daerah pertanian dengan cara membuat saluran drainase (peresapan air).

Demikian adalah pembahsan mengenai perairan darat, semoga informasi di atas membuat kamu lebih paham akan materi ini.



0 komentar:

Posting Komentar