Cara mudah untuk mengidentifikasi keberadaan fenomena Rip Current ini adalah dengan mengenali ciri-cirinya. Rip Current cenderung lebih tenang dari keberadaan gelombang pecah yang menuju ke pantai. Seolah seperti ada celah diantara debur buih pada gelombang pantai yang datang. Warna dari Rip Current juga umumnya berwarna lebih gelap dan keruh dari sekitarnya, serta sering terjadi pada wilayah cekungan pantai.
Cara untuk menyelamatkan diri dari Rip Current jika sudah terlanjur terbawa arus adalah dengan berusaha untuk tidak panik dan tidak melawan arus. Cobalah membiarkan diri anda terbawa arus hingga ke kepala arus yang sudah melemah dengan membuat diri anda mengapung telentang. Arusnya kemungkinan akan membawa anda jauh dari tepi pantai menuju ke tengah laut. Setelah anda merasa arusnya sudah tidak terlalu kuat, maka cobalah berenang kembali ke tepi pantai dengan mengambil jalur memutar paralel ke kiri atau ke kanan dan tidak melawan dari jalur Rip Current. Jika anda bukan seorang perenang handal dan merasa berat untuk kembali berenang sejauh itu, maka cobalah menghadap pantai, melambaikan tangan dan berteriak sekeras mungkin meminta tolong.
Hal ini penting untuk diketahui oleh banyak orang sebelum memutuskan berlibur ke pantai. Berdasarkan penelitian yang dipublikasikan pada tahun 2013, tercatat bahwa Rip Current menjadi penyebab 142 kasus kematian tenggelam di pantai dari total 613 kasus kematian tenggelam di pantai. Data ini mencakup data selama tahun 2004 hingga 2011 di Australia. Laporan lebih lengkap bisa dibaca pada publikasi ini:
- Brighton, B., et al. "Rip current related drowning deaths and rescues in Australia 2004-2011." Natural hazards and earth system sciences 13.4 (2013): 1069.
#Everyology #Oseanologi
Semoga bermanfaat...
BalasHapus