Kamis, 26 Agustus 2021

PROYEKSI PETA

Proyeksi Peta

Proyeksi peta adalah metode untuk menggambar bentuk muka bumi dari bidang lengkung ke bidang datar. Di dalam melakukan kegiatan proyeksi peta, ada beberapa hal yang tidak boleh terabaikan, yaitu: (1) peta harus equivalen, yaitu peta harus sesuai dengan luas sebenarnya di permukaan bumi setelah dikalikan dengan skala. (2) peta harus equidistan, yaitu peta harus mempunyai jarak-jarak yang sama dengan jarak sebenarnya di permukaan bumi setelah dikalikan dengan skala. (3) peta harus konform, yaitu bentuk-bentuk atau sudut-sudut pada peta harus dipertahankan sesuai dengan bentuk sebenarnya di permukaan bumi.

Ada tiga jenis proyeksi dasar dalam menggambar peta, yaitu:

Proyeksi Azimutal/ Proyeksi Zenital

Proyeksi zenital ini bidang proyeksinya berupa bidang datar, zenital (normal) bila bidang datar menyentuh bola bumi pada titik kutub bumi. zenital (transversal) jika bidang datar menyentuh bumi pada salah satu titik di ekuator. zenital (obliq) jika bidang datar menyentuh bumi pada salah satu titik di lintang tengah.

Proyeksi zenital normal sesuai digunakan untuk memetakan daerah kutub, namun akan mengalami penyimpangan yang besar jika digunakan untuk menggambarkan daerah yang berada di sekitar khatulistiwa.

Proyeksi Kerucut

Proyeksi kerucut ini bidang proyeksinya berupa kerucut. Kerucut (normal) bila garis tengah kerucut menyentuh bola bumi pada salah satu garis lintang tengah bumi. Kerucut (transversal) jika garis tengah kerucut menyentuh bumi pada salah satu garis meridian bumi. Kerucut (obliq) jika kerucut menyentuh bumi pada secara menyilang.

Proyeksi kerucut normal sesuai digunakan untuk menggambarkan daerah yang berada pada lintang tengah seperti pada negara-negara di Eropa.

Proyeksi Silinder

Proyeksi silinder ini bidang proyeksinya berupa silinder. Silinder (Normal) jika lingkaran tengah silinder menyentuh bumi pada equator, Silinder (transversal) jika lingkaran tengah silinder menyentuh bumi pada garis meridian. Silinder (obliq) bila lingkaran tengah silinder ditempatkan menyilang dari garis lintang dan bujur bumi.

Proyeksi silinder normal sangat baik untuk memetakan daerah yang berada di daerah khatulistiwa, dan tidak sesuai digunakan untuk memetakan daerah yang berada di lintang sedang hingga sekitar kutub.

0 komentar:

Posting Komentar